Apa itu Harddisk???
Sebelum membahas apa itu harddisk
sebelumnya saya berterima kasih kepada http://56warnet-caramembuatemaileyahoo.blogspot.com/
dan dialah yang kali ini membahas apakah pengertian harddisk, Pengertian bad
sector, dan ciri ciri harddisk yang terkena bad sector
Hardisk merupakan piranti
penyimpanan sekunder dimana data disimpan sebagai magnetik pada piringan metal
yang berputar yang terintegrasi. Atau dapat diartikan dengan cakram keras. Data
disimpan dalam lingkaran konsentris yang disebut track. Tiap track dibagi dalam
beberapa segment yang dikenal sebagai sector. Untuk melakukan operasi baca
tulis data dari dan ke piringan, harddisk menggunakan head untuk melakukannya,
yang berada disetiap piringan. Head inilah yang selanjut bergerak mencari
sector-sector tertentu untuk dilakukan operasi terhadapnya. Waktu yang
diperlukan untuk mencari sector disebut seek time. Setelah menemukan sector
yang diinginkan, maka head akan berputar untuk mencari track. Waktu yang
diperlukan untuk mencari track ini dinamakan latency. Harddisk merupakan media
penyimpan yang didesain untuk dapat digunakan menyimpan data dalam kapasitas
yang besar. Hal ini dilatar belakangi adanya program aplikasi yang tidak
memungkinkan berada dalam 1 disket dan juga membutuhkan media penyimpan berkas
yang besar misalnya database suatu instansi. Tidak hanya itu, Harddisk
diharapkan juga diimbangi dari kecepatan aksesnya. Kecepatan harddisk bila
dibandingkan dengan disket biasa, sangat jauh. Hal ini dikarenakan harddisk mempunyai
mekanisme yang berbeda dan teknologi bahan yang tentu saja lebih baik dari pada
disket biasa. Bila tanpa harddisk, dapat dibayangkan betapa banyak yang harus
disediakan untuk menyimpan data kepegawaian suatu instansi atau menyimpan
program aplikasi. Hal ini tentu saja tidak efisien. Ditambah lagi waktu
pembacaannya yang sangat lambat bila menggunakan media penyimpanan disket
konvensional tersebut. Jika dibuka, terlihat mata cakram keras pada ujung
lengan bertuas yang menempel pada piringan yang dapat berputar Data yang
disimpan dalam harddisk tidak akan hilang ketika tidak diberi tegangan listrik.
Dalam sebuah harddisk, biasanya terdapat lebih dari satu piringan untuk
memperbesar kapasitas data yang dapat ditampung.
Dalam perkembangannya kini harddisk
secara fisik menjadi semakin tipis dan kecil namun memiliki daya tampung data
yang sangat besar. haddiskkini juga tidak hanya dapat terpasang di dalam
perangkat (internal) tetapi juga dapat dipasang di luar perangkat (eksternal)
dengan menggunakan kabel USB ataupun FireWire
Sejarah Harddisk
Harddisk diciptakan pertama kali
oleh insinyur IBM, Reynold Johnson di tahun 1956. Harddisk pertama tersebut
terdiri dari 50 piringan berukuran 2 kaki (0,6 meter) dengan kecepatan
rotasinya mencapai 1.200 rpm (rotation per minute) dengan kapasitas penyimpanan
4,4 MB. HDD berlabel RAMAC 305 ini mempunyai kapasitas 5 Mega Bits (MB) atau
5.000.000 bits. Artinya RAMAC 305 hanya bisa menyimpan 5 juta informasi. Pada
tahun 2004, Toshiba company mengeluarkan hard disk drive berlabel HDD-0.85
inchi. Harddisk zaman sekarang sudah ada yang hanya selebar 0,6 cm dengan
kapasitas 750 GB. HDD yang berukuran kurang dari 1 inchi ini mempunyai
kapasitas 4 Giga Bits (GB) atau 4 milyar bits, dan menjadi HDD terkecil di
dunia
Harddisk yang pada awal perkembangannya didominasi oleh perusahaan raksasa yang menjadi standard komputer yaitu IBM. Ditahun-tahun berikutnya muncul perusahaan-perusahaan lain antara lain Seagate, Quantum, Conner sampai dengan Hewlet Packard’s di tahun 1992. Pada awalnya teknologi yang digunakan untuk baca/tulis, antara head baca/tulisnya dan piringan metal penyimpannya saling menyentuh. Tetapi pada saat ini hal ini dihindari, dikarenakan kecepatan putar Harddisk saat ini yang tinggi, sentuhan pada piringan metal penyimpan justru akan merusak fisik dari piringan tersebut.
Harddisk yang pada awal perkembangannya didominasi oleh perusahaan raksasa yang menjadi standard komputer yaitu IBM. Ditahun-tahun berikutnya muncul perusahaan-perusahaan lain antara lain Seagate, Quantum, Conner sampai dengan Hewlet Packard’s di tahun 1992. Pada awalnya teknologi yang digunakan untuk baca/tulis, antara head baca/tulisnya dan piringan metal penyimpannya saling menyentuh. Tetapi pada saat ini hal ini dihindari, dikarenakan kecepatan putar Harddisk saat ini yang tinggi, sentuhan pada piringan metal penyimpan justru akan merusak fisik dari piringan tersebut.
Komponen penyusun Harddisk
Secara umum, komponen-komponen pokok yang menyusun sebuah hard disk terdiri dari:
1. Platter: Piringan,
biasanya dibuat dari alumunium yang dilapisi dengan bahan magenetik. Pada
permukaan platter inilah data pada hard disk disimpan. Sebuah had disk bisa
memiliki beberapa buah platter yang bekerja simultan.
2. Lengan pembaca: Komponen
ini menyangga head yang berfungsi untuk membaca/menulis pada permukaan platter.
Lengan ini dikontrol melalui sebuah mekanisme yang digerakkan oleh sebuah
motor-linear. Mekanisme ini bergerak dengan kecepatan dan presisi yang sangat
tinggi. Lengan pembaca pada kebanyakan hard disk saat ini mampu bergerak dari
pusat hingga pinggir platter, dan kemudian kembali ke pusat sebanyak 50 kali
sedetik.
3. Head baca/tulis merupakan
perantara antara media fisik dengan data elektronik. Lewat head ini data
ditulis ke medium fisik atau dibaca dari medium fisik. Head akan mengubah data
bit menjadi pulsa magnetik dan menuliskannya ke medium fisik. Pada proses
pembacaan data prosesnya merupakan kebalikannya.
Bahan Pembuat Harddisk
Bahan Pembuat Harddisk
Saat ini Harddisk dibuat dengan
teknologi material media magnetik disebut thin film.Lebih rapat, masa pakainya,
kecil, ringan dari bahan oxide
Proses baca Harddisk
Saat sebuah sistem operasi
mengirimkan data kepada hard drive untuk direkam, drive tersebut memproses data
tersebut menggunakan sebuah formula matematikal yang kompleks yang menambahkan
sebuah bit ekstra pada data tersebut.Bit tersebut tidak memakan tempat: Di
kemudian hari, saat data diambil, bit ekstra tersebut memungkinkan drive untuk
mendeteksi dan mengkoreksi kesalahan acak yang disebabkan oleh variasi dari
medan magnet di dalam drive tersebut. Kemudian, drive tersebut menggerakkan
head melalui track yang sesuai dari platter tersebut. Waktu untuk menggerakkan
head tersebut dinamakan “seek time”. Saat berada di atas track yang benar,
drive menunggu sampai platter berputar hingga sector yang diinginkan berada di
bawah head. Jumlah waktu tersebut dinamakan “drive latency”. Semakin pendek
waktu `seek` dan `latency`, semakin cepat drive tersebut menyelesaikan
pekerjaannya. Saat komponen elektronik drive menentukan bahwa sebuah head
berada di atas sector yang tepat untuk menulis data, drive mengirimkan pulsa
elektrik pada head tersebut. Pulsa tersebut menghasilkan sebuah medan magnetik
yang mengubah permukaan magnetik pada platter. Variasi yang terekam tersebut
sekarang mewakili sebuah data. Membaca data memerlukan beberapa proses perekaman.
Drive memposisikan bagian pembaca dari head di atas track yang sesuai, dan
kemudian menunggu sector yang tepat untuk berputar di atasnya. Saat spektrum
magnetik tertentu yang mewakili data Anda pada sector dan track yang tepat
berada tepat di atas head pembaca, komponen elektronik drive mendeteksi
perubahan kecil pada medan magnetik dan mengubahnya menjadi bit. Saat drive
tersebut selesai mengecek error pada bit dan membetulkannya jika perlu, ia
kemudian mengirimkan data tersebut pada sistem operasi.
Sector & Tracks
Tracks adalah bagian dari
sepanjanjang keliling lingkaran dari luar sampai ke dalam.Sedangkan sector
adalah bagian dari tracks.Sectors memiliki jumlah bytes yang sudah diatur. Ada
ribuan sector dalam HD.
Mekanisme Kerja Harddisk
Proses baca tulis dilakukan oleh lengan harddisk dengan media Fisik magnetik. Head hardisk melakukan konversi bits ke pulse magnetik dan menyimpannya ke dalam platters, dan mengembalikan data jika proses pembacaan dilakukan Hard disk memiliki “Hard platter” yang berfungsi untuk menyimpan medan magnet.Pada dasarnya cara kerja hard disk adalah dengan menggunakan teknik perekaman medan magnet. Cara kerja teknik magnet tersebut memanfaatkan Iron oxide (FeO) atau karat dari besi, Ferric oxide (Fe2O3) atau oxida lain dari besi. 2 oxida tersebut adalah zat yang bersifat ferromagnetic , yaitu jika didekatkan ke medan magnet maka akan ditarik secara permanen oleh zat tersebut.
(http://the-fatoer.blogspot.com/2009/06/pengertian-harddisk.html)
BadSector
Hardisk terdiri dari beberapa
sector.
Bad sector berarti ada sebagian sector di hardisk yang rusak.
Akibatnya bisa bikin error hardisknya dan kehilangan data.
Bad sector penyebabnya ada 2 yaitu bad secara software dan hardware. Kalau
secara software masih bisa di sembuhkan dengan bantuan software repair tapi
kalau secara hardware dimana piringan hardisknya ada baret maka susah untuk di
sembuhkan biasanya hanya dipotong bagian yang bad sector
Tanda2 HDD yg sudah bad sector ada
banyak mas, diantaranya :
- PC suka ngehang pada waktu menjalankan apilikasi2
(game, atau program lainnya)
- dari HDD nya ada suara2 yg gak wajar
- data2 yg kita simpan bisa hilang
- kalo sudah kronis, HDD nya tewas.
Penyebab utama Bad Sector :
- PSU abal2 yg ga mampu memberi daya yg cukup atau daya
yg continous pada HDD.
- Komputer sering tidak ter-shutdown dgn benar, akibatnya
HDD yg sedang bekerja platter tidak “terparkir” dengan baik. Penyebabnya
tanya aja sama PLN. Untuk lebih aman pake UPS biar msh ada cadangan daya
yg cukup buat shutdown komputer dgn benar.
- Masih berhubungan dgn PLN juga, tentang voltage yg ga
stabil, suka tiba2 drop.
0 komentar:
Posting Komentar