About

Kamis, 17 Januari 2013

Troubleshoting Motherboard


Sering Terjadi Hang

Penyebab 1
Kecepatan kinerja pc dibantu oleh memory utama (ram). Jika memori utama ini tidak bisa compatible dengan pc motherboard yang digunakan, maka akibat yang ditimbulkan bisa menjadi hang, sebab kecepatan akses data kinerja memory dan processor tidak sebanding / seimbang
Solusi
Ada beberapa jenis memory yang digunakan oleh pc, misalnya parity dan non parity, edo dan non edo, sd rom pc 66, sd ram pc 100, sd ram pc 133, dd ram pc 2100, dan lainnya. Dari beberapa jenis ini, tidak semua pc dapat menggunakan memory tersebut, karena setiap motherboard pc sudah ada pasangan memorinya, jadi gunakan memori yang compatible dengan motherboard yang disarankan.
Penyebab 2
Dalam sebuah pc terkadang terdapat banyak aplikasiprogram yang akan dijalankan, dari setiap program ini terdiri dari puluhan bahkan ratusan file yang merupakan satu kesatuan untuk membangun suatu aplikasi tersebut. Jika file ini terkena virus, maka dapat menyebabkan pc anda menjadi hang.
Solusi
Anda dapat menggunakan anti virus yang ternama seperti AVG, NORMAN ANTIVIRUS, MC AFEE dll. Dan jangan lupa di update, karena perkembangan virus sangat cepat.
Penyebab 3
Banyak pc dewasa ini yang dapat di overclock melebihi batas kecepatan yang tertera pada processor dan lainnya. Keuntungan yang dilakukannya overclock ini adalah penghambatan biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan kinerja pc yang tinggi, tetapi jika overclock yang dilakukan tidak menghasilkan kestabilan kinerja pc dalam jangka waktu yang lama akan menyebabkan pc sering menjadi hang.
Solusi
Sebuah pc yang di overclock akan menyebabkan panas yang dibangkitkan semakin tinggi dan usia pc semakin pendek, sebab pemaksaan kinerja di luar batas wajar. Sebaiknya gunakan kecepatan pc tersebut pada kecepatan yang telah ditentukan oleh perusahaan pembuatnya. 

Tidak dapat booting

Penyebab 1
Setiap motherboard melakukan post (power on selftest), sudah tentu akan melakukan pengecekan kondisi hardware yang terpasang dan terdeteksi. Jika ditemukan salah satu hardware tidak dalam kondisi baik, maka pc akan bermasalah. Terlebih pada memory cadangan (cache memory). Ada dua kemungkinan yang menyebabkan cache memory bermasalah, pertama disebabkan oleh cache memory itu sendiri rusak dam setting kapasitas memory tidak benar.
Solusi
Untuk penaggulangan memory, anda dapat melakukan penyettingan pada bios atau set jumper yang tersedia. Jika cache memory rusak, nonaktifkan disetable cache memory tersebut, tapi jika cache memory tersebut kapasitasnya tidak cocok dengan yang tertera, ubah kembali set jumper kapasitas memory pada kapasitas yang sebenarnya atau pada kondisi yang lebig rendah.
Penyebab 1
Kecepatan kinerja pc dibantu oleh memory utama (ram). Jika memori utama ini tidak bisa compatible dengan pc motherboard yang digunakan, maka akibat yang ditimbulkan bisa menjadi hang, sebab kecepatan akses data kinerja memory dan processor tidak sebanding / seimbang
Solusi
Ada beberapa jenis memory yang digunakan oleh pc, misalnya parity dan non parity, edo dan non edo, sd rom pc 66, sd ram pc 100, sd ram pc 133, dd ram pc 2100, dan lainnya. Dari beberapa jenis ini, tidak semua pc dapat menggunakan memory tersebut, karena setiap motherboard pc sudah ada pasangan memorinya, jadi gunakan memori yang compatible dengan motherboard yang disarankan.

Sistem tidak bekerja Setelah penggantian prosesor

Penyebab
Kejadian ini amat sering terjadi ketika Anda hendak melakukan upgrade atau downgrade dengan menggunakan prosesor yang memiliki front side bus yang berbeda. Misalnya ketika Pentium Anda ber-FSB 533 MHz Anda ganti dengan yang ber-FSB 400 MHz, sementara BIOS Anda masih men-setting sistem bekerja pada FSB 533 MHZ.
Solusi 1
Agar sistem mau bekerja kembali, ada dua cara yang bisa ditempuh. Cara pertama adalah masuk ke sistem BIOS dan menganti FSB yang dipakai dari 133 MHZ manjadi 100 MHz. Ini dengan catatan kalau sistem motherboard dan prosesor Anda masih bisa mentolerir penggunaan FSB yang jauh lebih tinggi dibanding yang dipakai.
Solusi 2
adalah melakukan clear CMOS. Apabila langkah ini sudah dilakukan. Masuklah ke menu BIOS Anda dan pastikan FSB yang dipakai sudah sesuai dengan FSB yang bekerja pada prosesor Anda. Langkah ini dijamin manjur untuk mengatasi masalah yang semacam ini.

Sistem tidak bekerja Setelah penggantian modul memori DDR

Penyebab 1
adalah kompatibilitas motherboard yang dipakai terhadap memori baru yang dipasang.
Solusi
yaitu masalah chip memori yang digunakan atau maslah tipe memori yang dipakai. Beberapa motherboard mensyaratkan secar tegas jenis chip yangh dipakai. Apabila tidak sesuai, motherboard tidak akan mendeteksi adanya memori yang berakibat pada tidak bekerjanya sistem. Sementara beberapa motherboard juga tidak mau dipsangi memori tipe single side atau double side.Sekali lagi ini masalah kompatibilitas motherboard terhadap memori yang dipasang. Apabila masalahnya adalah chip memori, update BIOS terkadang bisa jadi salah satu pemecahan jitu.
Penyebab 2
adalah tipe memori yang dipasang memiliki CAS latency yang lebih rendah ketimbang CAS latency memori sebelumnya, sementara pada BIOS latency masih di-setting pada CAS-2.
Solusi
adalah dengan melakukan reset atau clear BIOS. Setelah itu masuklah pada menu BIOS yang mengatur latency yang bekerja pada memori dan ubah sesuai dengan kemampuan memorinya. Yang paling aman adalah dengan mengubah latency yang bekerja pada CL-2,5.

Sistem tidak bekerja meski semua power sudah terpasang

Penyebab 1 
Periksa apakah ada aliran listrik yang masuk pada motherboard.
Solusi
Pastikan aliran listrik yang mengalir pada motherboard. Pada sebagian besar motherboard, indikasi adanya arus listrik yang mengalir ini ditandai dengan lampu LED yang menyala. Kalau lampu ini tidak menyala, bisa dipastikan tidak ada arus listrik yang mengalir.
Penyebab 2
Kemungkinan power suplay yang tidak terlalu bagus alias tidak memiliki tenaga yang sesuai.
Solusi
adalah menganti power suplay yang Anda punya dengan yang lebih bagus.
Penyebab 3
 yang mungkin adalah tidak terpasangnya kartu grafis dengan benar. Ini memang biasa terjadi kalau Anda sembrono memasang kartu grafis add on. 
Solusi 
Anda bisa memperbaiki posisi pemasangan. Usahakan agar posisinya tegak lurus terhadap motherboard
Penyebab 4 
adalah rusaknya tombol power atau koneksinya yang menghubungkan front panel dengan tombol power pada casing depan. Ini menyebabkan Anda tidak dapat menyalakan sistem meski semua terpasang dengan benar.
Solusi
Anda bisa memperbaiki tombol tersebut, atau anda bisa mengganti konektor tombol power yang ada di Motherboard dengan tombol reset
Sistem tiba-tiba hang ketika di overclock
Penyebab 1 
ada pada beberapa komponen yang membutuhkan frekuensi kerja yang lebih tinggi. Ini misalnya terjadi untuk AGP ataupun PCI yang terpasang. Solusi
 Anda bisa masuk ke BIOS dan menaikkan frekuensi kerjanya. Ini pun dengan catatan apabila motherboard yang Anda pakai memang mendukung.
Penyebab 2
adalah kurangnya tegangan yang dipakai.
Solusi
Anda juga bisa masuk ke menu BIOS dan melakukan penaikan tegangan, baik pada prosesor atau memori. Tapi cara ini riskan karena sangat tergantung pada kemampuan dan daya tahan motherboard, prosesor, memori, ataupun kartu grafis yang dipasang. Ini kareena kenaikan tegangan akan mempengaruhi kerja dari beberapa periferal yang terpasang.
Sistem tidak bekerja disebabkan hardisk tidak terdeteksi
Masalah ini sering sekali muncul pada beberapa motherboard. Kesalahan sendiri terjadi bukan pada motherboard-nya, tetapi pada kabel data yang Anda gunakan. 
Penyebab 
karena Anda menggunakan port secondary dan bukan port primary meskipun Anda tidak menggunakannya buat CD-ROM atau drive lain. Pada beberapa sistem, motherboard tidak akan mendeteksi lantaran penggunaan kabel data semacam ini.
Solusi
adalah menggunakan port utama pada kabel IDE untuk hardisk sementar secondary untuk CD-ROM drive atau yang lain.
Sistem tidak bekerja ketika kabel fan CPU tidak dipasang
Penyebab
Ini biasa terjadi pada beberapa motherboard yang memiliki tingkat keamanan yang cukup bak. Pada motherboard yang demikian, sistem tidak akan mau bekerja kalau kabel fan tidak terpasang pada pin yang sesuai yaitu pun CPU fan. Ini dimaksudkan untuk menjamin agar fan bekerja untuk melindungi prosesor dari panas berlebihan. Nah, kalau Anda tidak memasang kabel fan pada pin power fan, atau bahkan tidak memasang pada salah satu pin, otomatis sistem tidak akan bekerja.
Solusi
adalah memasang kabel fan CPU pada pin yang sesuai.
Sistem tidak bekerja ketiga primary graphic adapter diganti
Penyebab 
Ini biasa terjadi pada motherboard yang memiliki fitur VGA onboard. Ketika akan diganti dengan kartu grafis add on, baik yang berebasis PCI ataupun AGP. Ketika setting yang dipasang tidak sesuai dengan kondisi nyata, sistem tidak akan mampu melakukan booting. 
Solusi
adalah dengan melakukan clear CMOS atau bahkan mencabut baterai CMOS kalau jumper untuk melakukan clear CMOS tidak ada. Ini untuk memaksa motherboard kembali pada posisi default. Setelah booting dapat dilakukan, masuk pada menu BIOS dan ubah setting primary graphic adapter sesuai dengan jenis kartu grafis yang dipasang. Apabila Anda memasang kartu grafis berbasis AGP, setting fitur ini pada AGP add on.
floppy drive sementara pada BIOS fitur ini masih difungsikan.

0 komentar:

Posting Komentar